Katipol.com - Cara Budidaya Entok, Itik serati, itik surati, itik manila, entog, atau mentok (Cairina moschata) adalah sejenis burung atau unggas yang termasuk keluarga bebek yang dipelihara untuk diambil daging dan telurnya.[1] Istilah mentok berasal dari bahasa Jawa; di tempat lain ia mungkin disebut dengan salah satu atau beberapa nama berikut: entok, enthok atau entog (Sd., Bms.), basur (Bms.), itik manila, atau bebek manila (Ind.). Dalam bahasa Inggris disebut Muscovy Duck atau Barbary Duck.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya. Asal usul mentok peliharaan adalah dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, di mana populasi burung ini hidup alami dan liar di rawa-rawa berhutan dan wilayah berpaya di sekitar danau dan sungai; termasuk di hilir lembah Sungai Rio Grande di Texas. Populasi lepasan yang meliar (feral) juga dijumpai di Florida bagian selatan. Hewan persilangan antara bebek dan mentok biasa disebut tiktok, yakni akronim dari itik dan entok, sedangkan persilangan antara entok dan bebek disebut tongki. Sumber : Wikipedia.com
Pada saat sekarang ini pekerjaan sampingan memang sangat diperlukan karena penghasilan dari pekerjaan utama pun kadang-kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi jika hanya kepala rumah tangga saja yang bekerja. Anda harus pintar-pintar memutar otak untuk mencari usaha sampingan yang kira-kira cocok dan dapat dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama Anda. Memang banyak sekali jenis usaha sampingan yang bisa Anda pilih namun menurut survei, ternyata usaha ternak unggas lah yang akhir-akhir ini marak diminati masyarakat disamping karena kita tidak perlu takut lagi dengan wabah flu burung, waktu yang Anda perlukan untuk mengurusi usaha ini pun bisa sangat fleksible dan dapat disesuaikan dengan jadwal Anda sehari-hari.
Cara Beternak Entok
Modal awal yang dibutuhkan juga terbilang sangatlah terjangkau untuk ukuran bisnis rumahan karena uang yang perlu Anda keluarkan untuk pertama kalinya hanya pada kisaran kurang dari lima ratus ribu. Uang sejumlah itu mungkin bisa Anda dapatkan dari tabungan Anda atau mungkin Anda dapat meminjam dari orang dekat yang dapat dipercaya.
Dari modal awal tersebut Anda akan dapat membeli beberapa ratus ekor anak atau bibit entok yang biasanya dijual dengan harga tiga ribu rupiah per ekor. Namun yang perlu diperhatikan adalah teknik budidaya anakan entok pastilah agak berbeda dengan teknik beternak entok yang sudah dewasa.
Cara beternak unggas yang satu ini pun memang sangatlah mudah karena tidak diperlukan teknik-teknik tertentu seperti ketika kita beternak hewan lain. Yang perlu Anda perhatikan adalah jadwal pemberian pakan dan jenis-jenis penyakit unggas. Ini tentu saja perlu diperhatikan karena akan berdampak langsung pada kesehatan entok khususnya entok pedaging yang ketika terkena penyakit akan menyusut beratnya sehingga kemungkinan Anda akan menanggung rugi pun juga akan semakin besar.
Tiga hal utama yang harus menjadi perhatian Anda jika Anda ingin beternak entok yaitu pakan, kesehatan entok, dan juga kondisi kandang. Peternak mungkin tidak perlu terlalu sering membersihkan kandang namun tetap harus dicek karena kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit.
Demikian artikel kali ini mengenai cara budidaya entok,semoga artikel kali ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Di Indonesia unggas ini adalah sepenuhnya hewan peliharaan, yang diternakkan terutama untuk dagingnya. Asal usul mentok peliharaan adalah dari Meksiko, Amerika Tengah dan Amerika Selatan, di mana populasi burung ini hidup alami dan liar di rawa-rawa berhutan dan wilayah berpaya di sekitar danau dan sungai; termasuk di hilir lembah Sungai Rio Grande di Texas. Populasi lepasan yang meliar (feral) juga dijumpai di Florida bagian selatan. Hewan persilangan antara bebek dan mentok biasa disebut tiktok, yakni akronim dari itik dan entok, sedangkan persilangan antara entok dan bebek disebut tongki. Sumber : Wikipedia.com
Pada saat sekarang ini pekerjaan sampingan memang sangat diperlukan karena penghasilan dari pekerjaan utama pun kadang-kadang tidak cukup untuk memenuhi kebutuhan sehari-hari apalagi jika hanya kepala rumah tangga saja yang bekerja. Anda harus pintar-pintar memutar otak untuk mencari usaha sampingan yang kira-kira cocok dan dapat dijalankan beriringan dengan pekerjaan utama Anda. Memang banyak sekali jenis usaha sampingan yang bisa Anda pilih namun menurut survei, ternyata usaha ternak unggas lah yang akhir-akhir ini marak diminati masyarakat disamping karena kita tidak perlu takut lagi dengan wabah flu burung, waktu yang Anda perlukan untuk mengurusi usaha ini pun bisa sangat fleksible dan dapat disesuaikan dengan jadwal Anda sehari-hari.
Cara Beternak Entok
Modal awal yang dibutuhkan juga terbilang sangatlah terjangkau untuk ukuran bisnis rumahan karena uang yang perlu Anda keluarkan untuk pertama kalinya hanya pada kisaran kurang dari lima ratus ribu. Uang sejumlah itu mungkin bisa Anda dapatkan dari tabungan Anda atau mungkin Anda dapat meminjam dari orang dekat yang dapat dipercaya.
Dari modal awal tersebut Anda akan dapat membeli beberapa ratus ekor anak atau bibit entok yang biasanya dijual dengan harga tiga ribu rupiah per ekor. Namun yang perlu diperhatikan adalah teknik budidaya anakan entok pastilah agak berbeda dengan teknik beternak entok yang sudah dewasa.
Cara beternak unggas yang satu ini pun memang sangatlah mudah karena tidak diperlukan teknik-teknik tertentu seperti ketika kita beternak hewan lain. Yang perlu Anda perhatikan adalah jadwal pemberian pakan dan jenis-jenis penyakit unggas. Ini tentu saja perlu diperhatikan karena akan berdampak langsung pada kesehatan entok khususnya entok pedaging yang ketika terkena penyakit akan menyusut beratnya sehingga kemungkinan Anda akan menanggung rugi pun juga akan semakin besar.
Tiga hal utama yang harus menjadi perhatian Anda jika Anda ingin beternak entok yaitu pakan, kesehatan entok, dan juga kondisi kandang. Peternak mungkin tidak perlu terlalu sering membersihkan kandang namun tetap harus dicek karena kandang yang kotor bisa menjadi sarang penyakit.
Demikian artikel kali ini mengenai cara budidaya entok,semoga artikel kali ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Loading...
