Wednesday, January 17, 2018

Cara Budidaya Jambu Mete

Katipol.com - Cara Budidaya Jambu Mete, Jambu monyet atau jambu mede (Anacardium occidentale) adalah sejenis tanaman dari suku Anacardiaceae yang berasal dari Brasil dan memiliki "buah" yang dapat dimakan. Yang lebih terkenal dari jambu mede adalah kacang mede, kacang mete atau kacang mente; bijinya yang biasa dikeringkan dan digoreng untuk dijadikan berbagai macam penganan. Secara botani, tumbuhan ini sama sekali bukan anggota jambu-jambuan (Myrtaceae) maupun kacang-kacangan (Fabaceae), melainkan malah lebih dekat kekerabatannya dengan mangga (suku Anacardiaceae).

Dikenal juga dengan berbagai nama seperti jambu mèdè (Sd.); jambu mété atau jambu ménté (Jw.); jhambu monyèt (Md.); jambu dwipa, jambu jipang, nyambu monyèt (Bl.); nyambuk nyĕbèt (Sas.); jambu érang, jambu monyé (Mink.); jambu dipa (Banj.); buwah monyet (Timor); buwah yaki (Manado); buwa yakis, wo yakis (Sulut); buwa yaki (Ternate, Tidore); buwa jakis (Galela); jambu daré, jambu masong (Mak.); jampu sèrĕng, jampu tapĕsi (Bug.); dan lain-lain. Dalam bahasa Inggris dinamakan cashew (tree), yang diturunkan dari perkataan Portugis untuk menamai buahnya, caju, yang sebetulnya juga merupakan pinjaman dari nama dalam bahasa Tupi, acajú. Sementara nama marganya (Anacardium) merujuk pada bentuk buah semunya yang seperti jantung terbalik,

Proses Pembudayaan Jambu Mete


Untuk memperbanyak tanaman jambu mete yang merupakan teknik budidaya yang penting, petani bisa menggunakan buah geluk jambu mete yang sudah matang pohon. Buah geluk kering dengan kandungan air yang rendah akan bisa digunakan sebagai bibit dengan jangka waktu satu tahun. Untuk mendapatkan pohon yang baik dan mampu tumbuh maksimal, pembibitan dilakukan dengan memilih benih dari pohon jambu mete dengan kualitas terbaik. Namun, benih yang diambil dari pohon dengan sistem penyerbukan terbuka sebaiknya tidak digunakan untuk keperluan pembibitan.

Kultur Jaringan Jambu Mete
perbanyakan bibit jambu mete dengan sistem kultur jaringan rupanya sudah berhasil dilakukan di Belgia. Namun, keberhasilan ini masih merupakan tahap yang sangat awal.
Untuk mendapatkan bibit dengan kualitas terbaik, perbanyakan sebaiknya dilakukan dengan klon melalui proses pencangkokan terutama pencangkokan dahan. Perbanyakan dengan sistem penempelan mata tunas serta dengan sistem pengentenan pucuk juga bisa dilakukan dengan tingkat keberhasilan yang cukup tinggi. Perbanyakan dengan stek juga bisa dilakukan meskipun bibit yang dihasilkan tidak begitu banyak sehingga kurang bisa memenuhi kebutuhan penanaman di lapangan.

Penanaman Benih
Petani harus memperhatikan bahwa cara tanam dengan bibit klon perlu diperhatikan dengan lebih seksama karena caranya sedikit berbeda dengan cara tanam menggunakan benih. Klon ditanam dengan jarak 12-15 m untuk mendapatkan produksi buah yang maksimal karena kanopi pohon menjadi lebih luas. Namun demikian, lebar maksimal kanopi juga akan dipengaruhi oleh bibit serta keadaan iklim.

Proses Pemeliharaan dan Pemupukan
Setelah menanam bibit dengan cara tanam yang tepat, hal selanjutnya yang harus dilakukan adalah melakukan penyiangan dan pembersihan gulma paling tidak dengan radius 1 meter di sekeliling pohon.
Selain itu, cara menanam yang baik harus pula diimbangi dengan pemupukan yang tepat untuk mendorong prose pertumbuhan semaian serta pertumbuhan bunga pada usia yang relatif muda. Pupuk nitrogen sejumlah 13 kg, P2O5 sejumlah 4 kg, dan K2O sejumlah 3 kg dibutuhkan untuk memproduksi kurang lebih 420 kg buah geluk mentah setiap hektar penanaman jambu mete. Pemotongan cabang dan dahan pohon jambu mete juga perlu dilakukan untuk memicu pertumbuhan tunas yang akan membentuk kanopi tanaman.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Budidaya Jambu Mete ini, semoga bermanfaat dan dapat anda jadikan sumber referensi anda untuk memulai menanam dan membudidayakan jambu mete.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Budidaya Jambu Mete ini,semoga bermanfaat dan dapat anda jadikan sumber referensi anda untuk memulai menanam dan membudidayakan jambu mete.



Loading...

Next article Next Post
Previous article Previous Post