Katipol.com - Cara Budidaya Pucuk Merah, Pohon pucuk merah merupakan salah satu jenis tanaman hias yang sudah banyak dikembangkan. Pucuk merah (Syzygium oleana) adalah sejenis tanaman perdu yang tak sepopuler anthurium atau sejenisnya. Bentuk daunnya pun tidak sevariatif tanaman hias populer tadi. Warnanya hijau muda, bentuknya kecil agak memanjang, dengan batang yang kecil, bentuknya hampir sama seperti tanaman perdu pada umumnya, namun saat ini sudah menjadi trend tanaman hias.
Keistimewaan dari tanaman ini adalah ujung daun mudanya yang berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu dikenal dengan nama pucuk merah. Tajuk tanaman muda yang baru tumbuh akan menyembul indah di sela-sela daun yang menghijau. Seperti layaknya bunga di antara dedaunan.
Ternyata, tanaman berdaun unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman cengkih.
1. Menanam Biji
Biji dari tanaman pucuk merah bentuknya seperti lada. Pohon pucuk merah akan mengeluarkan biji jika ukurannya sudah besar. Nah, jika kamu akan membudidayakannya dengan menanam biji, maka ambillah biji yang sudah tua.
Biji pucuk merah tua ditandai dengan warna yang kehitam-hitaman. Kalau kamu kesulitan mencari biji yang masih ada di pohon, coba saja untuk mencarinya di tanah. Karena, kadang biji yang sudah tua akan rontok dengan sendirinya.
Menyemai Biji
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika sudah mendapatkan biji pucuk merah adalah menyemainya. Semai biji pada tanah yang gembur dan subur.
Setelah benih tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke dalam polybag terlebih dahulu. Tapi, kalau kamu mau langsung menanamnya pada lahan tanam juga bisa. Asal, kondisikan terlebih dahulu tanah untuk tempat tanam tersebut dengan baik. Jangan lupa beri pupuk kandang sebelum kamu menanam benih pucuk merah.
Pemindahan Bibit
Bibit pucuk merah sudah bisa dipindahkan ketika tingginya sekitar 20 cm. Cabut bibit dengan hati-hati, jangan sampai akarnya putus. Buat lubang pada tanah, masukkan pupuk kandang dan tutup kembali lubang. Nah, kamu bisa memilih mau menanam pucuk merah di mana. Bisa dalam polybag, pot atau lahan yang sudah kamu sediakan.
Perawatan Tanaman
Tanaman pucuk merah membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Kamu bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, penyiraman cukup dilakukan sekali saja.
Setelah cukup besar, tanaman pucuk merah akan segera mengeluarkan pucuk yang berwarna merah. Cocok sekali untuk menghias pekarangan rumah kamu.
2. Stek batang
Cara yang lebih mudah untuk menanam pucuk merah adalah stek batang. Kamu cukup memotong cabang dari pohon pucuk merah dan kemudian menanamnya.
Pemilihan Batang
Nah, untuk menghasilkan tanaman yang baik, maka perlu juga memilih batang berkualitas baik. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kalau kata lagu sih yang sedang-sedang saja.
Potong cabang dengan panjang antara 20-30 cm yang diukur dari ujung daun. Kemudian tanam cabang tersebut di dalam polybag yang sudah berisi campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
Perawatan Tanaman
Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman tanaman. Jangan lupa, pindahkan polybag ke tempat yang teduh. Setelah itu lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Pucuk Merah semoga artikel ini bermanfaat.
Keistimewaan dari tanaman ini adalah ujung daun mudanya yang berwarna oranye dan merah. Tak heran bila tanaman ini lalu dikenal dengan nama pucuk merah. Tajuk tanaman muda yang baru tumbuh akan menyembul indah di sela-sela daun yang menghijau. Seperti layaknya bunga di antara dedaunan.
Ternyata, tanaman berdaun unik ini masih termasuk ke dalam family yang sama dengan tanaman cengkih. Bila diperhatikan, bentuk tajuk dan daunnya pun sangat menyerupai tanaman cengkih.
1. Menanam Biji
Biji dari tanaman pucuk merah bentuknya seperti lada. Pohon pucuk merah akan mengeluarkan biji jika ukurannya sudah besar. Nah, jika kamu akan membudidayakannya dengan menanam biji, maka ambillah biji yang sudah tua.
Biji pucuk merah tua ditandai dengan warna yang kehitam-hitaman. Kalau kamu kesulitan mencari biji yang masih ada di pohon, coba saja untuk mencarinya di tanah. Karena, kadang biji yang sudah tua akan rontok dengan sendirinya.
Menyemai Biji
Langkah pertama yang harus kamu lakukan ketika sudah mendapatkan biji pucuk merah adalah menyemainya. Semai biji pada tanah yang gembur dan subur.
Setelah benih tumbuh menjadi bibit, pindahkan ke dalam polybag terlebih dahulu. Tapi, kalau kamu mau langsung menanamnya pada lahan tanam juga bisa. Asal, kondisikan terlebih dahulu tanah untuk tempat tanam tersebut dengan baik. Jangan lupa beri pupuk kandang sebelum kamu menanam benih pucuk merah.
Pemindahan Bibit
Bibit pucuk merah sudah bisa dipindahkan ketika tingginya sekitar 20 cm. Cabut bibit dengan hati-hati, jangan sampai akarnya putus. Buat lubang pada tanah, masukkan pupuk kandang dan tutup kembali lubang. Nah, kamu bisa memilih mau menanam pucuk merah di mana. Bisa dalam polybag, pot atau lahan yang sudah kamu sediakan.
Perawatan Tanaman
Tanaman pucuk merah membutuhkan air untuk pertumbuhannya. Kamu bisa melakukan penyiraman pada pagi dan sore hari. Jika sedang musim hujan, penyiraman cukup dilakukan sekali saja.
Setelah cukup besar, tanaman pucuk merah akan segera mengeluarkan pucuk yang berwarna merah. Cocok sekali untuk menghias pekarangan rumah kamu.
2. Stek batang
Cara yang lebih mudah untuk menanam pucuk merah adalah stek batang. Kamu cukup memotong cabang dari pohon pucuk merah dan kemudian menanamnya.
Pemilihan Batang
Nah, untuk menghasilkan tanaman yang baik, maka perlu juga memilih batang berkualitas baik. Pilihlah cabang yang tidak terlalu tua dan tidak terlalu muda, kalau kata lagu sih yang sedang-sedang saja.
Potong cabang dengan panjang antara 20-30 cm yang diukur dari ujung daun. Kemudian tanam cabang tersebut di dalam polybag yang sudah berisi campuran tanah, pupuk kandang dan sekam padi.
Perawatan Tanaman
Setelah penanaman selesai, lakukan penyiraman tanaman. Jangan lupa, pindahkan polybag ke tempat yang teduh. Setelah itu lakukan penyiraman rutin pada pagi dan sore hari.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Pucuk Merah semoga artikel ini bermanfaat.
Loading...
