Katipol.com - Cara Sukses Budidaya Langsat. Buah langsat merupakan salah satu jenis buah yang fisiknya hampir mirip dengan buah duku, namun buah langsat cendrung lebih memiliki rasa asam yang tinggi dan warnanya cendrung lebih kecoklatan.
Langsat memiliki 2 arti. Langsat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Langsat memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga langsat dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Buah Langsat adalah jenis buah-buahan yang berasal dari kelompok suku Meliaceae. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara bagian barat. Nama-nama lain dari langsat yang beraneka ragam seperti (duku, kokosan, pisitan, celoring, dll) sekaligus memberitahukan adanya beraneka kultivar yang terlihat dari bentuk buah serta pohon yang berbeda.
Untuk cara membudidayakan tanaman langsat, dapat Anda lakukan beberapa langkah seperti berikut :
1. Menyiapkan Bibit
Bibit benih yang bakal dimanfaatkan perlu di semai lebih dulu, media semai seperti campuran tanah serta pupuk organik memakai perbandingan 1 : 1. Proses tersebut bisa dikerjakan pada bedengan, keranjang maupun polybag. Bibit semai perlu disirami 1-2 kali sehari dan jangan terlalu berlebih. Sesudah berusia 2-3 bulan serta bibit sudah mempunyai tinggi kira-kira 30-40 cm bisa di letakkan ke lahan tanam.
2. Persiapan Lahan Tanam
Area lahan yang bakal menjadi lahan tanam langsat perlu dibersihkan lebih dulu dari gulma ataupun tumbuhan perusak lainnya, kemudian tanah di gemburkan. Jika lahan mempunyai pH yang kurang dari ketentuan, maka kerjakan langkah pengapuran. 1-2 bulan sebelum masa tanam, buat lobang tanam berdiameter 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m memakai jarak tanam yakni 8 m x 8 m.
3. Penanaman
Sesudah siap seluruhnya, kerjakan langkah penanaman. Tanamkan bibit benih ke dalam lubang tanam yang sudah di buat, kemudian timbun serta kerjakan langkah penyiraman sesudahnya.
4. Pemeliharan
Proses pemeliharaan atau perawatan tanaman langsat meliputi :
– Penyiangan
Kerjakan penyiangan pada gulma dan tanaman pengacau lainnya yang terdapat disekeliling pohon langsat supaya bisa berkembang secara baik serta tak berebutan nutrisi yang ada dengan gulma.
– Pemupukan
Pemberian pupuk dikerjakan menggunakan pupuk organik, urea, TSP serta juga ZA tentunya memakai dosis pas dengan keadaan serta ukuran tanaman langsat.
– Penyiraman
Kerjakan penyiraman yang optimal jika saat musim kemarau, tetapi jika langsat sudah berkembang dengan kuat jadi penyiraman bisa dikerjakan ketika butuh saja.
5. Pemanenan
Pohon langsat berbunga dan juga berbuah sesudah berusia 12 tahun atau lebih. Tetapi kalau di tanaman dari bibit hasil proses cangkok/sambung bakal akan berbuah sesudah berusia 8 tahun.
Langkah panen dikerjakan dengan memanjat pohon serta memangkas tandan buah yang masak memakai pisau maupun gunting pangkas. Pemangkasan tandan perlu dikerjakan secara hati-hati supaya batang tak tergores sebab bunga selanjutnya bakal muncul di sekeliling tandan yang dipangkas tadi.
Demikian artikel mengenai cara sukses budidaya langsat kali ini, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Langsat memiliki 2 arti. Langsat adalah sebuah homonim karena arti-artinya memiliki ejaan dan pelafalan yang sama tetapi maknanya berbeda. Langsat memiliki arti dalam kelas nomina atau kata benda sehingga langsat dapat menyatakan nama dari seseorang, tempat, atau semua benda dan segala yang dibendakan.
Buah Langsat adalah jenis buah-buahan yang berasal dari kelompok suku Meliaceae. Tumbuhan ini berasal dari Asia Tenggara bagian barat. Nama-nama lain dari langsat yang beraneka ragam seperti (duku, kokosan, pisitan, celoring, dll) sekaligus memberitahukan adanya beraneka kultivar yang terlihat dari bentuk buah serta pohon yang berbeda.
Untuk cara membudidayakan tanaman langsat, dapat Anda lakukan beberapa langkah seperti berikut :
1. Menyiapkan Bibit
Bibit benih yang bakal dimanfaatkan perlu di semai lebih dulu, media semai seperti campuran tanah serta pupuk organik memakai perbandingan 1 : 1. Proses tersebut bisa dikerjakan pada bedengan, keranjang maupun polybag. Bibit semai perlu disirami 1-2 kali sehari dan jangan terlalu berlebih. Sesudah berusia 2-3 bulan serta bibit sudah mempunyai tinggi kira-kira 30-40 cm bisa di letakkan ke lahan tanam.
2. Persiapan Lahan Tanam
Area lahan yang bakal menjadi lahan tanam langsat perlu dibersihkan lebih dulu dari gulma ataupun tumbuhan perusak lainnya, kemudian tanah di gemburkan. Jika lahan mempunyai pH yang kurang dari ketentuan, maka kerjakan langkah pengapuran. 1-2 bulan sebelum masa tanam, buat lobang tanam berdiameter 0,6 m x 0,6 m x 0,6 m memakai jarak tanam yakni 8 m x 8 m.
3. Penanaman
Sesudah siap seluruhnya, kerjakan langkah penanaman. Tanamkan bibit benih ke dalam lubang tanam yang sudah di buat, kemudian timbun serta kerjakan langkah penyiraman sesudahnya.
4. Pemeliharan
Proses pemeliharaan atau perawatan tanaman langsat meliputi :
– Penyiangan
Kerjakan penyiangan pada gulma dan tanaman pengacau lainnya yang terdapat disekeliling pohon langsat supaya bisa berkembang secara baik serta tak berebutan nutrisi yang ada dengan gulma.
– Pemupukan
Pemberian pupuk dikerjakan menggunakan pupuk organik, urea, TSP serta juga ZA tentunya memakai dosis pas dengan keadaan serta ukuran tanaman langsat.
– Penyiraman
Kerjakan penyiraman yang optimal jika saat musim kemarau, tetapi jika langsat sudah berkembang dengan kuat jadi penyiraman bisa dikerjakan ketika butuh saja.
5. Pemanenan
Pohon langsat berbunga dan juga berbuah sesudah berusia 12 tahun atau lebih. Tetapi kalau di tanaman dari bibit hasil proses cangkok/sambung bakal akan berbuah sesudah berusia 8 tahun.
Langkah panen dikerjakan dengan memanjat pohon serta memangkas tandan buah yang masak memakai pisau maupun gunting pangkas. Pemangkasan tandan perlu dikerjakan secara hati-hati supaya batang tak tergores sebab bunga selanjutnya bakal muncul di sekeliling tandan yang dipangkas tadi.
Demikian artikel mengenai cara sukses budidaya langsat kali ini, semoga artikel ini bermanfaat dan selamat mencoba.
Loading...