Tuesday, January 23, 2018

Cara Sukses Budidaya Padi Gogo

Katipol.com - Cara Sukses Budidaya Padi Gogo, Diindonesia Padi merupakan salah satu jenis tanaman pokok dan merupakan suatu kebutuhan yang wajib dikonsumsi oleh masyarakat indonesia.

Padi gogo(padi kering) yaitu padi yang ditanam di daerah ladang dan perbukitan. Padi ini sangat berbeda dengan padi yang ditanam di areal persawahan seperti padi padi yang lain. Jenis gogo tidak banyak membutuhkan air dan juga pengolahanya cukup mudah.Sumber : Yahoo.com

Padi merupakan salah satu tanaman budidaya terpenting dalam peradaban. Meskipun terutama mengacu pada jenis tanaman budidaya, padi juga digunakan untuk mengacu pada beberapa jenis dari marga yang sama, yang biasa disebut sebagai padi liar. Sumber :Wikipedia.com

1 . Pengolahan Lahan Tanam Padi Gogo
Pengolahan lahan tanam yang pertama baik dilakukan pada saat sebelum musim hujan atau pada saat akhir musim kemarau yaitu sekitar pada akhir bulan oktober atau pada saat awal bulan november.

Alat yang dibutuhkan untuk pengolahan lahan tanam lahan ini sama dengan alat yang dipakai pada pengolahan lahan tanam di sawah yaitu seperti cangkul, bajak dan juga garu,

Lakukan pembersihan lahan dari gulma atau tanaman pengganggu lainnya pada lahan, buatlah saluran -saluran pembuangan air, dan juga atur kembali pematang- pematangnya.

Setelah lahan telah dibersihkan dari gulma dan tanaman pengganggu lainnya, selanjutnya tanah pada lahan di gemburkan dengan menggunakan bajak, bagian yang sulit seperti sudut petak atau bagian yang berbatu maka penggemburan dapat dilakukan menggunakan cangkul. Penggemburan menggunakan bajak ini dilakukan sebanyak 2 kali, namun jika tanah berat pembajakan tersebut dilakukan sebanyak 3 kali.
tanah-tanah yang masih menggumpal selanjutnya dihancurkan dan diratakan dengan mengggunakan garu. Penggaruan tersebut dilakukan sebanyak 2 hingga 3 kali hingga tanah halus dan siap ditanami.

2. Penanaman Padi Gogo
Pilihlah bibit yang unggul untuk ditanam karena akan menentukan hasilnya nanati. Bibit yang baik memiliki kriteria sebagai berikut ini:

- Bibit benar-benar tua dan kering
- Bibit yang akan ditanam, memiliki biji yang besar dan bernas.
- Bibit harus murni, tidak tercampur dengan bibit jenis lain atau  kotoran.
- Bibit yang akan ditanam dipastikan sehat tidak terserang hama dan penyakit.

Agar bibit nantinya terbebas dari hama penyakit maka sebelum penanaman benih bibit di beri obat. Obat yang biasa diberikan adalah obat aldrin, untuk sekitar satu hektar lahan maka dibutuhkan bibit sebanyak 30 kg hingga 40 kg benih bibit jadi aldrin yang dibutuhkan adalah sekitar 0,5 kg. Cara pemberian aldrin tersebut adalah aldrin di campur dengan air dalam drum atau yang lainnya kemudian masukkan benih bibit dan aduk.

Setelah benih bibit siap, selanjutnya lakukan penanaman. Penanaman padi gogo ini dilakukan dengan cara ditugal atau membuat larikan yang sekaligus menjadi lubang tanam. Lubang tanam di buat dengan kedalaman sekitar 4 cm dengan jarak tanama yaitu sekitar 25 cm x 25 cm atau 30 cm x 30 cm, isikan 4 hingga 5 biji benih dalam setiap lubang tanam, setelah itu tutup kembali lubang yang telah diberi biji benih dengan menggunakan tanah secara tipis saja.

3. Pemeliharaan Tanaman Padi Gogo

Dalam budidaya padi gogo pemeliharaan dapat dilakukan dalam beberapa kegiatana, tujuan dari pemeliharaan tanaman padi gogo adalah agar padi gogo dapat tumbuh dan berkembang dengan baik sesuai dengan tujuan dari pembudidayaannya.

Penyiangan dan Penggemburan
Lakukan penyiangan pada gulma atau tanaman pengganggu lainnya yang tunmbuh disekitar tanaman padi. Penyiangan tersebut dapat dilakukan dengan cara manual yaitu mencabutnya dengan menggunakan tangan atau juga bisa menggunakan sabit atau cangkul. Penyiangan tersebut dilakukan setelah tanaman padi berumur sekitar 3 minggu. Bersamaan dengan penyiangan tersebut lakukan pula penggemburan tanah.

Pemupukan Tanaman Padi Gogo
Pemupukan pada padi gogo dapat dilakukan dengan menggunakan pupuk alam seperti pupuk kandang, pupuk kompos atau pupuk hijau dan juga pupuk buatan berupa pupuk urea, ZK, dan DS.
Kebutuhan pupuk alami berupa pupuk kandang setelah tanam untuk sekitar 1 hektar lahan yaitu sekitar 10 ton.

Pemberian pupuk kandang tersebut dilakukan sebanyak dua kali yaitu pada saat tanaman berumur 3 hingga 4 minggu setelah penyiangan pertama dilakukan dan pada saat tanaman berumur sekitar 6 hingga 8 minggun setelah penyiangan kedua dilakukan.

Kebutuhan pupuk buatan berupa urea, ZK dan DS untuk 1 hektar lahah, masing-masing sekitar 150 kg, 250 kg, dan 200 kg.

Hama/Penyakit Yang Sering Menyerang Tanaman Padi Gogo

Hama yang sering menyerang tanaman padi gogo antara lain yaitu burung, tikus, ulat, walang sangit dan lainnya. Semua itu dapat diatasi apabila dilakukan penanganan yang tepat.

Demikian artikel kali ini mengenai cara sukses budidaya padi gogo selamat menanam dan semoga sukses.



Loading...

Next article Next Post
Previous article Previous Post