Monday, January 22, 2018

Cara Sukses Budidaya Terong Belanda

Katipol.com - Cara Sukses Budidaya Terong Belanda. Terong Belanda saat ini sudah sangat banyak digemari oleh masyarakat luas termaksud diindonesia, Buah Terong Belanda ini sangat banyak mengandung vitamin dan manfaat bagi tubuh jika dikonsumsi dengan rutin.

Terong Belanda ini memiliki bentuk kecil dan oval berwarna ungu, buah ini dapat dikonsumsi secara langsung atau anda juga dapat mengolahnya terlebih dahulu menjadi jus.

Terung belanda atau terong belanda (Solanum betaceum) adalah jenis tanaman anggota keluarga terung-terungan (Solanaceae) yang mulai di kembangkan di Bogor Jawa Barat sejak tahun 1941. Di Indonesia terung ini mungkin pertama kali dibawa dan dikembangkan di Indonesia oleh orang Belanda pada waktu itu sehingga dikenal dengan nama terung belanda, padahal buah tersebut berasal dari daerah Amazon di Amerika Latin. Sumber : Wikipedia.com

1. Pemilihan Lahan
Untuk pemilihan lahan, tanaman terong Belanda bisa tumbuh dengan baik di dataran tinggi maupun dataran rendah pada daerah tropis. Hawa yang sejuk adalah salah satu nilai tambah bagi kriteria lahan yang diperlukan untuk memaksimalkan proses pembungaan. Selanjutnya, mempunyai sistim pengairan maupun pembuangan air yang bagus adalah syarat kriteria lainnya yang harus dimiliki oleh lahan tersebut, karena lahan yang kering atau tergenang air tidak bagus untuk tanaman terong Belanda.

2. Pengolahan Lahan dan Pembibitan

Bagi Anda yang telah terbiasa bercocok tanam, tentu sudah tidak asing lagi dengan membuat bedengan diatas lahan. Pengolahan lahan untuk menanam terong Belanda ini yakni diawali dengan pembuatan bedengan dengan tinggi kurang lebih mencapai 40 cm dan lebar kurang lebih mencapai 120 cm. Sedangkan jarak antara bedengan satu dan bedengan yang lainnya untuk penanaman terong Belanda ini yaitu kurang lebih mencapai 50 cm. Bedengan dibuat memanjang dan berbaris rapi, kemudian di bagian atasnya kita tutup menggunakan plastik.

Kita bisa melakukan proses penanaman dengan melakukan pembenihan terlebih dahulu maupun langsung mencari bibit yang sudah siap tanam. Bibit yang sudah siap tanam yaitu benih tanaman terong Belanda yang telah ditumbuhkan di dalam kantung-kantung plastik polybag hingga mencapai usia sekitar 28 hari. Perlu diingat bahwa sebelum proses penanaman di atas lahan dilakukan, bedengan-bedengan dan pemupukan lahan sudah harus selesai dilakukan. Selanjutnya satu hari menjelang penanaman, kita harus telah membuat lubang-lubang tanam dengan jarak kira-kira mencapai 50 cm.

3. Proses Menanam

Setelah lahan dan bibit disiapkan, maka tibalah saatnya bagi kita untuk mulai menanam. Tidak ada teknik menanam khusus yang rumit yang harus kita pelajari, karena cara menanam terong Belanda sama saja dengan cara tanam jenis-jenis tanaman lainnya diatas bedengan. Bibit-bibit yang sudah siap tanam tersebut kita masukan saja ke dalam lubang-lubang tanam di atas bedengan, kemudian kita tutup dengan tanah. Selanjutnya kita tinggal melakukan pengawasan dan perawatan dengan teliti untuk memaksimalkan hasil. Itulah penjelasan singkat mengenai cara budidaya tanaman terong Belanda.

4. Proses Panen
Dalam budidaya terong belanda ini, proses panen sendiri dapat dilakukan setelah buah terong belanda sudah berwarna ungu gelap dan untuk caranya anda dapat memetiknya langsung dari pohonnya.

  • Demikian artikel kali ini mengenai Cara Sukses Budidaya Terong Belanda, semoga bermanfaat dan selamat menanam.




Loading...

Next article Next Post
Previous article Previous Post