Katipol.com - Cara Budidaya Jeruk Nipis,
Jeruk Nipis merupakan salah satu buah yang memiliki banyak kandungan manfaat dan kegunaan bagi tubuh manusia, selain dapat dikonsumsi sebagai minuman segar buah jeruk nipis ini juga dapat digunakan sebagai bahan atau obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit,
Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut. Sumber : Wikipedia
Cara Budidaya Jeruk Nipis yang Baik
Secara umum budidaya jeruk nipis cukuplah sederhana dalam kata lain bahwa tanaman jeruk nipis ini dapat ditanam atau dibudidayakan dalam beberapa iklim, oleh sebab itu jika anda berminat untuk membudidayakan tanaman jeruk nipis berikut adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dan persiapkan.
Proses Perawatan Tanaman Jeruk Nipis
Setelah proses penanaman jeruk nipis selesai anda lakukan, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah proses perawatan tanaman jeruk nipis, Usaha perawatan ini mencakup pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting. Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur. Penyiraman untuk bibit yang baru ditanam hendaknya dilakukan dua kali sehari. Jika tanaman sudah beranjak tumbuh, penyiraman dapat dilakukan dua atau tiga hari sekali. Yang perlu dicatat adalah penyiraman dilakukan pada tanah sekitar pohon, bukan pada batang pohonnya.
Untuk pemupukan, waktu pertama yang paling tepat adalah ketika tanaman berusia lebih dari lima bulan. Periode pemupukan berikutnya bisa dilakukan sekali dalam 3-4 bulan. Pupuk yang bisa digunakan antara lain TSP, KCL, dan urea; pupuk kandang atau kompos pun bisa menjadi alternatif. Setelah pemupukan, perawatan penting lainnya adalah terhadap ranting dan batang pohon jeruk nipis. Pastikan batang bagian bawah bersih dari serangga, virus, dan pengganggu lainnya. Ini berfungsi untuk menghindarkan tanaman jeruk dari penyakit yang berakibat matinya pohon. Jika anda ingin berhasil dalam budidaya jeruk nipis ini anda harus melakukan dan memperhatikan proses perawatan dengan teratur dan terus menerus agar pertumbuhan tanaman jeruk nipis dapat berjalan dengan baik.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Budidaya Jeruk Nipis semoga artikel ini bermanfaat dan selamata menanam.
Jeruk Nipis merupakan salah satu buah yang memiliki banyak kandungan manfaat dan kegunaan bagi tubuh manusia, selain dapat dikonsumsi sebagai minuman segar buah jeruk nipis ini juga dapat digunakan sebagai bahan atau obat yang dapat menyembuhkan berbagai macam penyakit,
Jeruk Nipis (Lat Citrus aurantifolia; Famili: Rutaceae) merupakan jenis tumbuhan yang masuk kedalam suku jeruk-jerukan, tersebar di Asia Dan Amerika Tengah dikenal juga sebagai jeruk pecel. Pohon jeruk nipis dapat mencapai tinggi 3—6 meter, bercabang banyak dan berduri, daun lonjong, tangkai daun bersayap kecil. Perbungaan muncul dari ketiak daun dan bunga kecil, putih berbau harum. Buah bulat sampai bulat telur, berwarna hijau sampai kuning dan kulit buah tipis mengandung banyak minyak atsiri. Daging buah berwarna putih kehijauan, sangat asam, mengandung banyak vitamin C dan asam sitrat. Biji banyak, kecil, bersifat poliembrioni. Di Indonesia dapat hidup di dataran rendah sampai ketinggian 1000 m dari permukaan laut. Tumbuh baik di tanah alkali, di tempat-tempat yang terkena sinar matahari langsung. Perbanyakan dengan biji, okulasi atau cangkok. Buah digunakan untuk membuat minuman, obat batuk dan penyedap masakan dan juga sering dipakai untuk menghilangkan karatan dan mencuci rambut. Sumber : Wikipedia
Cara Budidaya Jeruk Nipis yang Baik
Secara umum budidaya jeruk nipis cukuplah sederhana dalam kata lain bahwa tanaman jeruk nipis ini dapat ditanam atau dibudidayakan dalam beberapa iklim, oleh sebab itu jika anda berminat untuk membudidayakan tanaman jeruk nipis berikut adalah hal-hal yang perlu anda perhatikan dan persiapkan.
- Mempersiapkan bibit jeruk nipis, saat ini bibit jeruk nipis sudah sangat mudah untuk diperoleh, anda dapat membelinya ditoko penjualan bibit disekitar anda
- Mempersiapkan lubang tanam dengan ukuran 1x1m dan memiliki kedalaman yakni 1 meter, untuk menanam bibit; jarak tanam yang disarankan adalah tiga hingga empat meter antara satu pohon dengan lainnya,
- Setelah lubang dibuat, anda biarkan lubang terbuka selama 1 pekan, ini dilakukan bertujuan untuk menetralkan unsur hara pada tanah
- Setelah lubang dibiarkan selama 1 pekan, langkah selanjutnya adalah masukkan pasir sedalam 10-20 centimeter untuk mempercepat perkembangan akar nantinya,
- Selanjutnya anda memasukkan tanah yang sudah dicampurkan dengan pupuk sebelumnya
- Kemudian anda tanam bibit dengan memotong sedikit akar bibit terlebih dahulu
- Setelah proses tanam dilakukan jangan lupa anda harus menyiramnya
- Selanjutnya anda harus membuat saluran air atau parit disekitaran tanaman jeruk nipis
Proses Perawatan Tanaman Jeruk Nipis
Setelah proses penanaman jeruk nipis selesai anda lakukan, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah proses perawatan tanaman jeruk nipis, Usaha perawatan ini mencakup pengairan, pemupukan, perawatan ranting pohon, dan pemotongan ranting. Kesemuanya harus dilakukan secara rutin dan teratur. Penyiraman untuk bibit yang baru ditanam hendaknya dilakukan dua kali sehari. Jika tanaman sudah beranjak tumbuh, penyiraman dapat dilakukan dua atau tiga hari sekali. Yang perlu dicatat adalah penyiraman dilakukan pada tanah sekitar pohon, bukan pada batang pohonnya.
Untuk pemupukan, waktu pertama yang paling tepat adalah ketika tanaman berusia lebih dari lima bulan. Periode pemupukan berikutnya bisa dilakukan sekali dalam 3-4 bulan. Pupuk yang bisa digunakan antara lain TSP, KCL, dan urea; pupuk kandang atau kompos pun bisa menjadi alternatif. Setelah pemupukan, perawatan penting lainnya adalah terhadap ranting dan batang pohon jeruk nipis. Pastikan batang bagian bawah bersih dari serangga, virus, dan pengganggu lainnya. Ini berfungsi untuk menghindarkan tanaman jeruk dari penyakit yang berakibat matinya pohon. Jika anda ingin berhasil dalam budidaya jeruk nipis ini anda harus melakukan dan memperhatikan proses perawatan dengan teratur dan terus menerus agar pertumbuhan tanaman jeruk nipis dapat berjalan dengan baik.
Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Budidaya Jeruk Nipis semoga artikel ini bermanfaat dan selamata menanam.
Loading...
