Katipol.com - Cara Budidaya Rambutan, Rambutan merupakan salah satu jenis buah-buahan yang memiliki rasa yang manis dan berwarna merah. Dengan rasanya yang manis ini membuat buah rambutan menjadi buah yang cukup banyak digemari oleh masyarakat.
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka. Sumber : Wikipedia.com
Pohon rambutan yang ditanam dari biji biasanya berbunga pertama kali setelah tujuh tahun masa tanam. Sedangkan pohon rambutan yang ditanam dengan cara vegetatif akan berbunga setelah dua tahun masa tanam. Tinggipohon rambutan bisa mencapai 8 meter dengan lebar atau diameter pohon mencapai 4 meter. Manfaat yang terkandung didalam buah rambutan adalah buah rambutan dapat mengontrol kadar oksigen dalam tubuh karena memiliki kandungan zat besi yang banyak, buah rambutan juga dapat mengatasi gejala diare, sakit demam, dan dapat membunuh parasit yang berada di dalam usus manusia.
Berikut ini adalah Cara menanam Rambutan atau Budidaya Rambutan
Sebelum memulai budidaya rambutan ini, langkah awal yang harus anda sediakan adalah bibit. Disarankan agar anda lebih teliti dalam memilih bibit yang akan dibudidayakan. Karena bibit akan menentukan buah atau hasil yang akan anda peroleh saat akan memanen.
Pilih lahan yang subur, tanah gembur, bersih dari gulma, dan memiliki sirkulasi udara dalam tanah yang baik. Jika ingin menanam rambutan dengan biji rambutan, proses pembibitan lumayan agak lama ± 1 bulan. Untuk memudahkan cara menanam rambutan biasanya orang banyak menggunakanteknik budidaya cangkok dan okulasi.
Dalam budidaya rambutan proses penanamannya cukup sederhana tidak memerlukan keahlian khusus, namun ada beberapa hal yang anda harus perhatikan saat akan melakukan proses penanaman rambutan yaknki Penanaman rambutan lebih baik dilakukan pada saat musim hujan tetapi jika dilakukan di musim kemarau juga tidak apa-apa asalkan tanaman rutin disiram 2x sehari. Jarak tanam rambutan biasanya sekitar 12×12 meter. Pemupukan pada tanaman rambutan dilakukan setelah dua bulan, enam bulan , dua tahun, dan tiga tahun dari masa awal penanaman rambutan. Pada saat empat tahun masa tanam dan seterusnya, pohon rambutan rutin diberi pupuk 2x dalam setahun.
Agar tanaman rambutan dapat tumbuh dengan baik, anda juga harus mencegah agar tanaman rambutan tidak diserang oleh hama. Ada beberapa hama yang dapat menyerang tanaman rambutan diantaranya adalah Hama yang biasanya menyerang tanaman rambutan adalah semut, tupai, ulat, kutu, dan kelelawar. Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang tanaman rambutan biasanya berupa bercak pada daun, batang, dan akar putih. Agar pohon rambutan dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak, kita harus merawat tanaman, dengan cara rutin dalam menyiram, memberi pupuk, dan juga mencegah hama dan mengobati penyakit pada tanamanrambutan.
Untuk buah rambutan ini sendiri akan dapat anda panen jika buah sudah berwarna merah, dan untuk cara panennya sendir cukup mudah anda dapat memanjat pohon rambutan itu sendiri dan memetiknya langsung dari pohonnya atau anda juga bisa menggunakan gala untuk memetik buah rambutan.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Rambutan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang akan memulai proses budidaya rambutan ini.
Rambutan adalah tanaman tropis yang tergolong ke dalam suku lerak-lerakan atau Sapindaceae, berasal dari daerah di Asia Tenggara. Kata "rambutan" berasal dari bentuk buahnya yang mempunyai kulit menyerupai rambut. Rambutan banyak terdapat di daerah tropis seperti Afrika, Kamboja, Karibia , Amerika Tengah, India, Indonesia, Malaysia, Filipina, Thailand dan Sri Lanka. Sumber : Wikipedia.com
Pohon rambutan yang ditanam dari biji biasanya berbunga pertama kali setelah tujuh tahun masa tanam. Sedangkan pohon rambutan yang ditanam dengan cara vegetatif akan berbunga setelah dua tahun masa tanam. Tinggipohon rambutan bisa mencapai 8 meter dengan lebar atau diameter pohon mencapai 4 meter. Manfaat yang terkandung didalam buah rambutan adalah buah rambutan dapat mengontrol kadar oksigen dalam tubuh karena memiliki kandungan zat besi yang banyak, buah rambutan juga dapat mengatasi gejala diare, sakit demam, dan dapat membunuh parasit yang berada di dalam usus manusia.
Berikut ini adalah Cara menanam Rambutan atau Budidaya Rambutan
- Pemilihan Bibit
Sebelum memulai budidaya rambutan ini, langkah awal yang harus anda sediakan adalah bibit. Disarankan agar anda lebih teliti dalam memilih bibit yang akan dibudidayakan. Karena bibit akan menentukan buah atau hasil yang akan anda peroleh saat akan memanen.
- Pemilihan Lahan atau Media Tanam
Pilih lahan yang subur, tanah gembur, bersih dari gulma, dan memiliki sirkulasi udara dalam tanah yang baik. Jika ingin menanam rambutan dengan biji rambutan, proses pembibitan lumayan agak lama ± 1 bulan. Untuk memudahkan cara menanam rambutan biasanya orang banyak menggunakanteknik budidaya cangkok dan okulasi.
- Proses Penanaman
Dalam budidaya rambutan proses penanamannya cukup sederhana tidak memerlukan keahlian khusus, namun ada beberapa hal yang anda harus perhatikan saat akan melakukan proses penanaman rambutan yaknki Penanaman rambutan lebih baik dilakukan pada saat musim hujan tetapi jika dilakukan di musim kemarau juga tidak apa-apa asalkan tanaman rutin disiram 2x sehari. Jarak tanam rambutan biasanya sekitar 12×12 meter. Pemupukan pada tanaman rambutan dilakukan setelah dua bulan, enam bulan , dua tahun, dan tiga tahun dari masa awal penanaman rambutan. Pada saat empat tahun masa tanam dan seterusnya, pohon rambutan rutin diberi pupuk 2x dalam setahun.
- Pencegahan Hama
Agar tanaman rambutan dapat tumbuh dengan baik, anda juga harus mencegah agar tanaman rambutan tidak diserang oleh hama. Ada beberapa hama yang dapat menyerang tanaman rambutan diantaranya adalah Hama yang biasanya menyerang tanaman rambutan adalah semut, tupai, ulat, kutu, dan kelelawar. Sedangkan penyakit yang biasanya menyerang tanaman rambutan biasanya berupa bercak pada daun, batang, dan akar putih. Agar pohon rambutan dapat tumbuh dengan subur dan berbuah banyak, kita harus merawat tanaman, dengan cara rutin dalam menyiram, memberi pupuk, dan juga mencegah hama dan mengobati penyakit pada tanamanrambutan.
- Proses Panen
Untuk buah rambutan ini sendiri akan dapat anda panen jika buah sudah berwarna merah, dan untuk cara panennya sendir cukup mudah anda dapat memanjat pohon rambutan itu sendiri dan memetiknya langsung dari pohonnya atau anda juga bisa menggunakan gala untuk memetik buah rambutan.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Rambutan semoga artikel ini bermanfaat bagi anda yang akan memulai proses budidaya rambutan ini.
Loading...
