Sunday, January 14, 2018

Cara Efektif Budidaya Kedelai

Katipol.com - Cara Efektif Budidaya Kedelai.

Kedelai merupakan salah satu jenis tanaman kacang-kacangan yang diindonesia sendiri tanaman kedelai ini sudah banyak digemari oleh masyarakat. Kedelai ini banyak digunakan orang indonesia sebagai bahan masakan dan olahan makanan lainnya yang memiliki citra rasa cukup enak. Ada beberapa cara yang perlu anda ketahui jika anda berminat untuk Membudidayakan Tanaman Kedelai ini, namun sebelum anda mengetahui caranya alangkah baiknya jika anda mengetahui secara lengkap apa sih Tanaman Kedelai itu.

Kedelai, atau kacang kedelai, adalah salah satu tanaman polong-polongan yang menjadi bahan dasar banyak makanan dari Asia Timur seperti kecap, tahu, dan tempe. Berdasarkan peninggalan arkeologi, tanaman ini telah dibudidayakan sejak 3500 tahun yang lalu di Asia Timur. Kedelai merupakan sumber utama protein nabati dan minyak nabati dunia. Penghasil kedelai utama dunia adalah Amerika Serikat meskipun kedelai praktis baru dibudidayakan masyarakat di luar Asia setelah 1910. Sumber : Wikipedia.com

Dan berikut ini adalah Cara Efektif Budidaya Kedelai

  1. Pemilihan Lahan atau Media Tanam


Dalam proses budidaya, lahan atau media tanam merupakan suatu hal yang wajib untuk diperhatikan, karena media tanam akan dapat mempengaruhi tanaman untuk tumbuh dan berkembang. Pada budidaya kedelai kali ini anda harus memperhatikan bahwa untuk menanam kedelai harus mempunyai drainase dan aerasi yang baik. Selain itu, cara budidaya yang tepat adalah menggunakan tanah dengan tingkat pH sebesar 5,8 sampai 7. Daerah tempat untuk menanam kedelai juga harus tepat, yaitu daerah yang terletak di ketinggian 600 mpl, dengan curah hujan sebesar 100 sampai 400 ml per bulan dan suhu 23 smapai 30 derajat Celsius dan tingkat kelembaban sebesar 60% sampai 70%.

  1. Mempersiapkan Lahan atau Media Tanam


Setelah anda menentukan media tanam yang akan digunakan untuk budidaya kedelai ini, langkah selanjutnya yang harus anda lakukan adalah mempersiapkannya yakni dengan cara membajak tanah dan meratakannya agar proses drainase mudah untuk dilakukan. Setelah itu anda juga harus memastikan bahwa lahan atau media tanam terbebas dari gulma. Untuk menjaga keadaan tanah dari kelebihan air yang dapat merusak kedelai, anda perlu membuat saluran air dengan jarak 3 sampai 4 meter. Setelah itu, tanah dibiarkan kering selama tiga minggu dan setelah tiga minggu, tanah siap untuk ditanami kedelai.

  1. Proses Pemilihan Benih


Perlu anda ketahui bahwa benih yang baik akan menghasilkan buah atau tumbuhan yang baik pula, untuk itu sebelum memulai menanam anda harus memastikan terlebih dahulu bahwa benih yang akan anda gunakan adalah benih yang berkualitas baik. Benih kedelai akan mulai tumbuh setelah 5-6 hari. Apabila setelah masa tersebut ada beberapa benih yang tidak tumbuh dengan baik, anda bisa melakukan proses penyulaman dengan menggantinya dengan benih yang baru. Penyulaman sebaiknya dilakukan pada sore hari agar tidak terjadi proses pelayuan. Penyiangan dapat dilakukan setelah tanaman kedelai berumur 2 sampai 3 minggu untuk penyiangan yang pertama, 6 minggu setelah prosespenanaman pertama atau saat kedelai mulai berbunga untuk penyiangan kedua dan penyiangan ketiga dapat dilakukan setelah proses pemupukan kedua.

  1. Proses Pemberian Pupuk


Agar Tanaman Kedelai dapat tumbuh dan berbuah dengan baik, anda juga perlu melakukan pemupukan, proses pemupukan ini dilakukan setelah tanaman kedelai berumur 2 minggu dan pemupukan diberikan setiap 2 minggu sekali. Pupuk yang dapat anda gunakan adalah pupuk POC NASA yang diberikan dengan cara disemprotkan ke tanaman kedelai. Akan tetapi, bila tanaman kedelai anda sudah mulai berbunga, maka proses penyemprotan ini perlu anda hentikan agar tidak mengganggu proses penyerbukan. Selain menggunakan pupuk POC NASA, pupuk tambahan berupa pupuk kandang dan kompos juga bisa diberikan agar tanaman kedelai anda mendapatkan semua nutrisi yang dibutuhkan untuk tumbuh secara optimal.

  1. Pencegahan Hama


Dalam setiap budidaya pasti ada saja hama yang akan menyerang tanaman, oleh sebab itu sebelum tanaman kedelai anda diganggu oleh hama anda harus melakukan pencegahan terlebih dahulu, Untuk mencegah dan melindungi tanaman kedelai dari serangan hama ini, tanaman kedelai anda perlu disemprot dengan insektisida yang menggunakan bahan aktif Fipronil. Perlu anda ketahui bahwa jika hama sudah menyerang tanaman kedelai, maka akan dapat merusak tanaman dan bahkan dapat membuat gagal panen.

  1. Proses Panen Kacang Kedelai


Jika semua cara yang sudah dijelaskan diatas telah anda lakukan dengan baik dan benar, maka langkah selanjutnya dan merupakan langkah yang dinanti-nanti adalah proses panen, proses panen kacang kedelai ini sendiri dilakukan setelah biji polong tampak masak yang memiliki warna kuning hingga coklat serta ditandai dengan bentuk daun yang mengering serta rontok. Cara memanennya cukup sederhana, yakni anda dapat melakukannya dengan cara memetik buah kacang kedelai dari pohonnya.

Demikian yang dapat kami sampaikan mengenai Cara Efektif Budidaya Kedelai semoga artikel ini dapat membantu anda yang ingin melakukan budidaya ini, dan selamat mencoba.



Loading...

Next article Next Post
Previous article Previous Post