Katipol.com - Polres Cilacap mencoba hal tak biasa dalam rangka untuk lebih dekat dengan masyarakat. Menjadi yang pertama di Indonesia, Polres Cilacap menggunakan bajaj sebagai kendaraan patroli.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto menjelaskan, bajaj tersebut diberi nama Bapake yang artinya Bajai Patroli Keamanan dan Edukasi. Bajaj yang menarik perhatian itu telah digunakan sekitar satu bulan lalu.
"Sejak satu bulan lalu, beroperasi di kawasan tertentu seperti car free day, pasar malam, hingga car free night," kata Djoko saat dikonfirmasi, Sabtu (11/8/2018).
Kasatlantas Polres Cilacap AKP Ahmad Nur Ari menjelaskan, meski bentuknya bajaj, namun kelengkapannya sama dengan jenis kendaraan patroli polisi lainnya. "Bajaj ini hanya untuk pelayanan, sosialisasi, dan bukan untuk mengejar penjahat. Sejauh ini respons masyarakat luar biasa. Pemda Cilacap sendiri merasa terbantu dengan adanya bajaj ini," jelasnya.
Saat ini Bapake baru ada satu unit di Cilacap. Namun nantinya direncanakan akan ditambah unitnya.
"Bapake ini dilengkapi rotator, strobo, hingga pengeras suara," ujar AKP Ahmad.
Kapolres Cilacap AKBP Djoko Julianto menjelaskan, bajaj tersebut diberi nama Bapake yang artinya Bajai Patroli Keamanan dan Edukasi. Bajaj yang menarik perhatian itu telah digunakan sekitar satu bulan lalu.
"Sejak satu bulan lalu, beroperasi di kawasan tertentu seperti car free day, pasar malam, hingga car free night," kata Djoko saat dikonfirmasi, Sabtu (11/8/2018).
Kasatlantas Polres Cilacap AKP Ahmad Nur Ari menjelaskan, meski bentuknya bajaj, namun kelengkapannya sama dengan jenis kendaraan patroli polisi lainnya. "Bajaj ini hanya untuk pelayanan, sosialisasi, dan bukan untuk mengejar penjahat. Sejauh ini respons masyarakat luar biasa. Pemda Cilacap sendiri merasa terbantu dengan adanya bajaj ini," jelasnya.
Saat ini Bapake baru ada satu unit di Cilacap. Namun nantinya direncanakan akan ditambah unitnya.
"Bapake ini dilengkapi rotator, strobo, hingga pengeras suara," ujar AKP Ahmad.
Loading...