Katipol.com - Ustaz Abdul Somad (UAS) telah secara resmi menyatakan bahwa dirinya tidak ingin maju bersama Prabowo Subianto sebagai Calon Presiden di Pilpres 2019 nanti. Keputusan Ustaz Abdul Somad ini tentunya menutup teka-teka yang menguat tentang dirinya bakal bersama Prabowo hadapi Jokowi selama beberapa hari Terakhir.
Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat pun tak tinggal diam, Menanggapi pernyataan Abdul Somad Demokrat menyarankan agar pihak-pihak yang ingin namanya maju bersama Jokowi sebaiknya menerima putusan itu dan tak mengganggu Putusan Utaz kondang Abdul somad.
"Keputusan UAS tersebut sebaiknya jangan lagi diganggu," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Juru bicara Partai Demokrat yang menjagokan AHY di sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 melalui Ferdinand menyatakan bahwa mereka menghormati keputusan Somad untuk tak terlibat politik praktis dan memilih konsisten sebagai ustaz.
Ferdinand yakin keputusan Somad itu telah melalui pertimbangan matang. Dia menilai Somad sebagai sosok ulama yang bijaksana.
"Beliau ulama yang tentu saat mengambil sikap sudah melalui jalan yang cukup pertimbangannya," sebut dia.
"Keputusan sikap UAS tersebut harus dihormati. Beliau ulama besar yang paham betul harus apa dan bagaimana," imbuh Ferdinand.
Ustaz Abdul Somad menolak maju Pilpres 2019. Dalam ceramah terbarunya, dai kondang itu menegaskan dirinya tak akan terjun ke politik praktis.
"Saya sampai mati jadi ustaz, mengajak orang ke jalan Allah SWT, tidak terlibat politik praktis," ujar Somad dalam ceramah tablig akbar di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Menanggapi hal tersebut, Partai Demokrat pun tak tinggal diam, Menanggapi pernyataan Abdul Somad Demokrat menyarankan agar pihak-pihak yang ingin namanya maju bersama Jokowi sebaiknya menerima putusan itu dan tak mengganggu Putusan Utaz kondang Abdul somad.
"Keputusan UAS tersebut sebaiknya jangan lagi diganggu," kata Kadiv Advokasi dan Bantuan Hukum PD Ferdinand Hutahaean kepada wartawan, Rabu (8/8/2018).
Juru bicara Partai Demokrat yang menjagokan AHY di sebagai Cawapres Prabowo di Pilpres 2019 melalui Ferdinand menyatakan bahwa mereka menghormati keputusan Somad untuk tak terlibat politik praktis dan memilih konsisten sebagai ustaz.
Ferdinand yakin keputusan Somad itu telah melalui pertimbangan matang. Dia menilai Somad sebagai sosok ulama yang bijaksana.
"Beliau ulama yang tentu saat mengambil sikap sudah melalui jalan yang cukup pertimbangannya," sebut dia.
"Keputusan sikap UAS tersebut harus dihormati. Beliau ulama besar yang paham betul harus apa dan bagaimana," imbuh Ferdinand.
Ustaz Abdul Somad menolak maju Pilpres 2019. Dalam ceramah terbarunya, dai kondang itu menegaskan dirinya tak akan terjun ke politik praktis.
"Saya sampai mati jadi ustaz, mengajak orang ke jalan Allah SWT, tidak terlibat politik praktis," ujar Somad dalam ceramah tablig akbar di Masjid Raya Sultan Riau Penyengat.
Loading...