
Bruniq.com - Paguyuban Boyolali, Jawa Tengah, bakal menggelar acara di Hotel The Ritz-Carlton, SCBD, Jakarta Selatan, pada Senin (5/11/2018) hari ini.
Acara di hotel mewah bintang 5 ini digelar untuk menyikapi pidato capres nomor urut 02 Prabowo Subianto di Boyolali yang menyinggung bahwa 'tampang Boyolali' tidak bisa masuk hotel mewah.
Rencana acara Paguyuban Boyolali ini diketahui dari undangan yang tersebar di kalangan media. Bahkan, undangan itu juga diunggah oleh politisi Partai Solidaritas Indonesia (PSI), Mohamad Guntur Romli di akun Twitternya, @GunRomli.
"Petjah! Menjawab ledekan @prabowo soal 'tampang Boyolali bisa diusir dari hotel' Paguyuban Boyolali di Jakarta bikin acara di Hotel Ritz-Carlton SCBD (emoji tertawa). #BoyolaliBermartabat," cuit @GunRomli, Minggu (4/11/2018).
Berikut isi undangan acara dari Paguyuban Boyolaliyang tersebar di media:
Menyikapi Pidato Probowo Subianto yang menyatakan bahwa orang Boyolali tidak pernah masuk hotel,dll, Kami sebagai Perkumpulan Masyarakat Boyolali Lintas Profesi di Jakarta mengundang teman-teman Media untuk hadir dalam Jumpa Pers yang insya Allah akan diselenggarakan pada:
Hari : Senin 5 Nopember 2018
Waktu : Pukul 12. 00 sd selesai
Tempat: Hotel The Ritz-Carlton
Jakarta, Pacific Place. Scbd, Sudirman Central Business District, Jl. Jend. Sudirman No.Kav 52-53, Jakarta Selatan.
Demikian undangan ini kami sampaikan. Atas perhatian dan kerjasamanya kami ucapkan terima kasih.
Salam Kami
Yusroni, S.H.
Ketua Paguyuban
Masyarakat Boyolali.
Sebelumnya, saat berpidato di acara peresmian Posko Badan Pemenangan Prabowo-Sandiaga Uno di Kabupaten Boyolali, Selasa (30/10/2018), Prabowo sempat menyinggung soal 'tampang Boyolali' tidak bisa masuk hotel mewah.
Awalnya Prabowo menyatakan kesiapan dia untuk mengabdikan jiwa dan raga bagi bangsa. Ketua Umum Partai Gerindra itu juga berbicara mengenai masalah ekonomi dan belum sejahteranya masyarakat Indonesia.
Soal ekonomi, Prabowo menyebut jika bangsa Indonesia tidak menguasai perekonomiannya sendiri. Sebagai contoh ia menyinggung banyak gedung dan hotel-hotel mewah di Jakarta yang bukan milik Indonesia.
"Saya memberi usia saya untuk bangsa ini. Saya memberi jiwa dan raga saya untuk bangsa ini tapi begitu saya keliling Jakarta, saya lihat gedung-gedung mewah, gedung-gedung menjulang tinggi, hotel-hotel mewah," kata Prabowo.
Mantan Danjen Kopassus itu kemudian menyinggung sejumlah nama hotel mewah. Ia menegaskan, hotel-hotel itu tidak bisa dinikmati oleh rakyat kelas bawah, lantaran bukan tampang orang kaya, melainkan 'tampang Boyolali.'
"Sebut saja hotel mana di dunia yang paling mahal, ada di Jakarta. Ada Ritz Carlton, ada apa itu, Waldorf Astoria Hotel. Namanya saja kalian tidak bisa sebut. Ada St Regis dan macam-macam itu semua tapi saya yakin kalian tak pernah masuk hotel-hotel tersebut. Betul?" sambung Prabowo.
"Kalian kalau masuk mungkin kalian diusir karena tampang kalian tidak tampang orang kaya. Tampang kalian, ya, tampang-tampang Boyolali ini," ungkap Prabowo.
Loading...
