Katipol.com - Cara Budidaya Pakcoy,Pakcoy atau Sayur Packoy merupakan salah satu jenis sayuran yang sangat banyak diminati oleh masyarakat, selain memiliki rasa yang enak sayur pakcoy ini juga memiliki banyak manfaat bagi tubuh. Banyak orang menggunakan pakcoy ini sebagai salah satu sayur yang disajikan dirumah.
Bok choy (Brassica rapa var. Parachinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae) merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi hijau ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan (kurang umum). Jenis sayuran ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Bila ditanam pada suhu sejuk tumbuhan ini akan cepat berbunga. Karena biasanya dipanen seluruh bagian tubuhnya (kecuali akarnya), sifat ini kurang disukai. Pemuliaan sawi ditujukan salah satunya untuk mengurangi kepekaan akan suhu ini. Sayuran ini biasanya digunakan dalam bahan sup atau penghias makanan. Awalnya, sayuran ini sangat populer di kawasan Tiongkok namun kemudian menyebar ke berbagai negara salah satunya Indonesia sebagai bahan untuk membuat masakan yang lezat. Saat ini masakan yang berasal dari sayuran ini tidak hanya didominasi oleh warga yang berasal dari Tiongkok namun orang Indonesia dan negara lainnya juga mulai menyukainya mengingat lezat dan bermanfaatnya sayuran ini. Sumber : Wikipedia.com
1. Persiapan Lahan
untuk budidaya sayur pakcoy ini, persiapan lahan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman pakcoy dapat tumbuh dengan baik, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat akan mempersiapkan lahan untuk budidaya ini yakni anda harus lakukan dalam teknik budidaya pakcoy adalah persiapan lahan. Persiapan lahan dimulai dengan membuat bedeng berukuran lebar 2 meter. Panjang bedengan menyesuaikan ukuran lahan keseluruhan. Anda juga harus membuat saluran air berukuran lebar 50 cm. Setelah itu lakukanlah perataan permukaan bedengan dan pemberian pupuk kompos dengan dosis 7 hingga 10 ton/Ha. Tahap persiapan akhir adalah menyiram lahan yang bertujuan untuk memadatkan kompos.
2. Proses Pembibitan
agar anda memperoleh bibit yang terbaik untuk budidaya pakcoy ini, anda harus memperhatikan proses pembibitan dengan baik, ini bertujuan agar anda memperoleh bibit terbaik saat akan melakukan pembudidayaan sayur pakcoy ini. Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan polybag atau di bedengan yang terpisah dari bedengan utama. Taburkan benih pada permukaan lalu tutuplah dengan tanah setebal kurang lebih 2 cm. lakukan perawatan dengan cara menyiram benih dengan sprayer. Setelah 3 sampai 4 hari benih akan tumbuh. Jika tanaman telah memiliki 3 sampai 5 helai daun, pindahkan benih ke bedengan utama.
3. Proses Penanaman
setelah anda melakukan proses pembibitan dengan baik dan benar, selanjutnya yang harus anda perhatikan adalah proses menanam pakcoy. Pilihlah bibit yang akan dipindahkan ke bedeng utama. Cirri-ciri bibit yang sehat adalah batangnya tumbuh dengan tegak, daunnya berwarna hijau segar, serta tidak terserang penyakit atau hama. Perhatikan cara penanaman ketika memindahkan bibit ke bedengan utama. Buatlah lubang tanam yang ukurannya 4 x 6 cm. Jika bibit sudah berukuran cukup besar, lubang tanam dapat dibuat dengan ukuran 8 x 10 cm. Pindahkan bibit dari polybag ke lubang tanam secara hati-hati. Pastikan tanah yang melekat pada akar tidak pecah. Lalu tutuplah lubang tanam dengan tanah hingga rapi.
4. Proses Pemeliharaan
agar tanaman pakcoy dapat tumbuh dengan baik, maka anda juga harus melakukan pemeliharan. yang harus anda lakukan dalam proses pemeliharaan ini adalah Lakukanlah penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan pakcoy adalah jenis tanaman yang sangat bergantung pada air. Penjarangan dapat dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Sementara penyiangan dapat dilakukan sebanyak 2 sampai 4 kali selama masa tanam. Pemupukan juga adalah hal penting dalam cara menanam pakcoy. Anda dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis 300 Kg/Ha. Selain NPK, jenis pupuk lain yang bisa digunakan adalah Urea dengan dosis 50 Kg/Ha. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara ditabur atau dilarutkan ke dalam air dan disemprotkan pada tanaman.
5. Proses Pencegahan Hama Tanaman
Dalam budidaya apapun masalah terbesarnya selalu adanya hama, untuk itu anda harus tetap waspada dan melakukan pencegahan hama pada tanaman pakcoy ini agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Adapun hama yang bisa menyerang tanaman pakcoy antara lain adalah ulat, siput, tritip, dan cacing bulu. Sementara jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman ini antara lain adalah serangan jamur dan bakteri. Pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan pestisida dan menjaga kebersihan lahan secara berkala.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Pakcoy semoga artikel kali ini bermanfaat.
Bok choy (Brassica rapa var. Parachinensis; suku sawi-sawian atau Brassicaceae) merupakan jenis sayuran yang populer. Sayuran yang dikenal pula sebagai sawi hijau ini mudah dibudidayakan dan dapat dimakan segar (biasanya dilayukan dengan air panas) atau diolah menjadi asinan (kurang umum). Jenis sayuran ini mudah tumbuh di dataran rendah maupun dataran tinggi. Bila ditanam pada suhu sejuk tumbuhan ini akan cepat berbunga. Karena biasanya dipanen seluruh bagian tubuhnya (kecuali akarnya), sifat ini kurang disukai. Pemuliaan sawi ditujukan salah satunya untuk mengurangi kepekaan akan suhu ini. Sayuran ini biasanya digunakan dalam bahan sup atau penghias makanan. Awalnya, sayuran ini sangat populer di kawasan Tiongkok namun kemudian menyebar ke berbagai negara salah satunya Indonesia sebagai bahan untuk membuat masakan yang lezat. Saat ini masakan yang berasal dari sayuran ini tidak hanya didominasi oleh warga yang berasal dari Tiongkok namun orang Indonesia dan negara lainnya juga mulai menyukainya mengingat lezat dan bermanfaatnya sayuran ini. Sumber : Wikipedia.com
1. Persiapan Lahan
untuk budidaya sayur pakcoy ini, persiapan lahan merupakan faktor penting yang harus diperhatikan agar tanaman pakcoy dapat tumbuh dengan baik, ada beberapa hal yang harus anda perhatikan saat akan mempersiapkan lahan untuk budidaya ini yakni anda harus lakukan dalam teknik budidaya pakcoy adalah persiapan lahan. Persiapan lahan dimulai dengan membuat bedeng berukuran lebar 2 meter. Panjang bedengan menyesuaikan ukuran lahan keseluruhan. Anda juga harus membuat saluran air berukuran lebar 50 cm. Setelah itu lakukanlah perataan permukaan bedengan dan pemberian pupuk kompos dengan dosis 7 hingga 10 ton/Ha. Tahap persiapan akhir adalah menyiram lahan yang bertujuan untuk memadatkan kompos.
2. Proses Pembibitan
agar anda memperoleh bibit yang terbaik untuk budidaya pakcoy ini, anda harus memperhatikan proses pembibitan dengan baik, ini bertujuan agar anda memperoleh bibit terbaik saat akan melakukan pembudidayaan sayur pakcoy ini. Pembibitan dapat dilakukan dengan menggunakan polybag atau di bedengan yang terpisah dari bedengan utama. Taburkan benih pada permukaan lalu tutuplah dengan tanah setebal kurang lebih 2 cm. lakukan perawatan dengan cara menyiram benih dengan sprayer. Setelah 3 sampai 4 hari benih akan tumbuh. Jika tanaman telah memiliki 3 sampai 5 helai daun, pindahkan benih ke bedengan utama.
3. Proses Penanaman
setelah anda melakukan proses pembibitan dengan baik dan benar, selanjutnya yang harus anda perhatikan adalah proses menanam pakcoy. Pilihlah bibit yang akan dipindahkan ke bedeng utama. Cirri-ciri bibit yang sehat adalah batangnya tumbuh dengan tegak, daunnya berwarna hijau segar, serta tidak terserang penyakit atau hama. Perhatikan cara penanaman ketika memindahkan bibit ke bedengan utama. Buatlah lubang tanam yang ukurannya 4 x 6 cm. Jika bibit sudah berukuran cukup besar, lubang tanam dapat dibuat dengan ukuran 8 x 10 cm. Pindahkan bibit dari polybag ke lubang tanam secara hati-hati. Pastikan tanah yang melekat pada akar tidak pecah. Lalu tutuplah lubang tanam dengan tanah hingga rapi.
4. Proses Pemeliharaan
agar tanaman pakcoy dapat tumbuh dengan baik, maka anda juga harus melakukan pemeliharan. yang harus anda lakukan dalam proses pemeliharaan ini adalah Lakukanlah penyiraman secara teratur, terutama pada musim kemarau. Hal ini dikarenakan pakcoy adalah jenis tanaman yang sangat bergantung pada air. Penjarangan dapat dilakukan 2 minggu setelah penanaman. Sementara penyiangan dapat dilakukan sebanyak 2 sampai 4 kali selama masa tanam. Pemupukan juga adalah hal penting dalam cara menanam pakcoy. Anda dapat menggunakan pupuk NPK dengan dosis 300 Kg/Ha. Selain NPK, jenis pupuk lain yang bisa digunakan adalah Urea dengan dosis 50 Kg/Ha. Pemberian pupuk dapat dilakukan dengan cara ditabur atau dilarutkan ke dalam air dan disemprotkan pada tanaman.
5. Proses Pencegahan Hama Tanaman
Dalam budidaya apapun masalah terbesarnya selalu adanya hama, untuk itu anda harus tetap waspada dan melakukan pencegahan hama pada tanaman pakcoy ini agar tanaman tersebut dapat tumbuh dengan baik. Adapun hama yang bisa menyerang tanaman pakcoy antara lain adalah ulat, siput, tritip, dan cacing bulu. Sementara jenis penyakit yang biasa menyerang tanaman ini antara lain adalah serangan jamur dan bakteri. Pemberantasan hama dan penyakit dapat dilakukan dengan memberikan pestisida dan menjaga kebersihan lahan secara berkala.
Demikian artikel kali ini mengenai Cara Budidaya Pakcoy semoga artikel kali ini bermanfaat.
Loading...
